Kesaksian Rumput Kepada Langit

Betapa banyak keluhan yang ingin aku
Katakan saat kita berjauhan
walaupun aku sering acuh didepan kamu
Tapi saat tak melihat kamu dalam satu jam
Aku terus kehilangan seorang sahabat yang
Bisa membuat aku tersenyum Dan saat ini aku lebih senang membungkam
Dari pada bersuara
Karena aku sadar bahwa aku sudah jauh dari
Jangkauan kasih saying dari seorang teman
Yang sangat menyayangiku
Aku mau kamu seperti yang dulu
Yang penuh senyum
Yang penuh canda
Yang penuh tawa
yang menghibur
Dan tidak pendiam
ku mohon maaf atas segala kesalahan aku yang
Pernah aku lakukan sungguh aku tak ingin
Bersifat acuh dan benci sama kamu
Semua itu terjadi dengan sendiri ku
Karena aku tidak ingin kehilangan kasih sayang
Yang pernah kamu berikan padaku.

MENGAPA HARUS MERINDUKAN

Peduli yang disembunyikan dalam sikap tak acuh
Suka yang tersimpan dalam kalbu
Terkesan congkak dalam hati yang merindu
Tertahan asa dalam kegelisan hati yang syahdu


Seperti fajar tak berharap sang mentari
Seperti senja tak berharap malam menanti


Pergi bersama angin sang menjadi pujaan
Pergi bersama rindu disini tertahan perasaan
Jika tak peduli mengapa harus merindukan
Jika tak suka mengapa harus menantikan


Tak berjumpa sesaat bayangannya begitu menggoda
Tak melihat dirinya hati ini terasa hampa
Ego ini menahan rasa dalam penantian
Sikap ini menyesakkan dada dalam kerinduan

KEHERANAN

Jangan heran
Bila satu belahan diriku
Menertawakan yang lain
    Tak ada alasan yang tepat
    Aku berkata seperti ini
    Tuk ungkap rasa tak tersirat
Aku heran
Belahan diriku memerah
Menungging alis
Melihat dirinya terduduk dengan yang lain
    Belahan yang lain
    Tertawa terbahak
    Melihat salah tingkah ini
Mereka bergelut tak lelah
Aku heran
Mengapa ini terjadi
    Adakah yang tau kenapa
    Aku heran
    Apa hanya pada diriku
Andai ini syair
Aku lebih memilih DIRInya
Dan membuang jauh-jauh
Belahan diriku
                                12 juli 2011, pecah selasa kelam

menemukhan-muU..!

Menemukanmu adalah semburat fajar
Kala pekat malam kukira tak khan usai
Mengenalmu adalah guyuran hujan
Kala kebun jiwa kurasa mengering perlahan
Ku mohon jangan pergi…..
Sebab kupinta engkau jadi cahaya
Hingga aku tak sesat mengeja langkah
tuk selusuri jalan gelap menuju_nya
atau kuharap engkau membentang sayap
mengantar aku ke puncak syurga
kala ruhQ merindu sang pencipta

Ma'had

Pondok ini…

Di pondok ini tak ada embun pagi
Tak ada gemerincing air sungai
Atau kicauan burung
Di dahan pepohonan

Di pondok ini tak ada cemara
Tak ada laut atau muara
Tak ada pegunungan hijau
Ataupun hutan belantara

Namun di pondok ini
Ada tasbih yg gemerincing
Lebih damai dr aruss sungai

Ada lisan menyenandung
Sholawat di jalananada suara penyeru kebaikan
Di tiap sudut gedung

PENANTIANKU

Hari-hariku selalu saja

Penuh dengan kehampaan

Penuh dengan kesunyian

Bila ku mengingat akan dirimu

Bila ku teringat akan namamu

Dalam kehidupanku
Bayangmu selalu hadir

Ketika aku sedang berpikir

Wajahmu selalu ada

Ketika aku sedang terjaga

Senyumanmu begitu indah

Sebagai penawar ketika ku sedang gundah
Berharap kau kan tahu

Apa yang ada dalam diriku

Berharap kau kan mengerti

Apa yang ada dalam sanubariku

Akan dirimu

Akan penantianku

Tangisku Dalam Kalbu

aku suka bintang...

Aku suka bintang!
tentu suka juga pada rembulan dan matahari
karena bintang memperoleh sinarnya dari mereka

Gelang dr sahabatku berbentuk bintang , jadi keingat, udah lama banget ga ngeliat bintang. Kayaknya terakhir kali ngeliat bintang pas SD atau MTS. Bintangnya yang pada kemana atau aku yang kemana ya???
Bareng abul(sahabat kecilku)Ngomong-ngomong tentang bintang, jadi keingat masa kecil dulu…
Dulu ya, waktu SD aku ingat banget kalo malam minggu atau libur sekolah aku selalu ngumpul-ngumpul di depan rumahku sama temen-temen, tetangga rumah pas habis nonton tipi. Dulu kan kalo jam 9 itu ‘Dunia Dalam Berita’, jadi kalo udah jam 9 akuaku di halaman atau teras rumah. Kadang akucuma ngobrol-ngobrol terus main pantun-pantun yang ga jelas dan ngasal (hahaa… seru banget), Bareng abul(sahabat kecilku) , main kring, petak umpet ntah apalagi aku lupa. Rasanya dulu senang banget kalo udah main-main gini. Hhhmmm….Jadiii pengen balik ke masa-masa itu.aku kangen abul ,sayangnya aku tak bisa belajar satu skolah lagi sperti di sd dulu,berangkat sekolah breng,pulang sekolah breng,,,,
andai sekarang satu sekolah lg d ma model pasti serru....!!! tp syangnya dy sekarang di school d NJ, hemmmmz......g papa deh!!!

Waktu itu, kalo pas lagi diluar aku suka melihat ke atas dan melihat banyak bintang di langit yang hitam. Ntah apa yang menarik di bintang itu, aku ga tau. Yang aku tau waktu itu aku suka liat bintang. Oia… waktu kecil kalo nyanyi bintang kecil aku selalu kekeuh ga mau bilang dilangit yang biru. Jelas banget langitnya hitam kenapa di bilang biru? *ehh..tapi memang benarkan ya di lirik lagu bintang kecil bilangnya langit biru?
Klo sekarang aku suka sering lihat bintang bersama sahabatku ana n neng nylna. Biasanya d serambi masjid sambil ngobrol ngobrol. Pasti klo wdah breang ada jah yang mau d omongon ,enath itu ngerumpi tw yg lainnya.pernah suatu saat waktu persoapan loba debat bhs arab aku ngelembur smpe’ sepertiga mlem d serambi masjid de temani dg bintang dg seribu cahayanya.
Aku ingin suatu saat nanti aku bias melihat bintang dg orang yg aku sayangi dalam satu bingkai jendela…..!!!! so’ so sweet ……hahahahha……

Sahabat

Sahabat………………..
Bagai embun yang menyejukkan
Ketia kita haus akan kasih dan ketulusan

Sahabat…………………
Bagai bulan di langiat malam
Selalu ada
Meski kita mampu melihatnya
Selalu hadir
Meski bentuknya tak selalu sempurna

Sahabat………………..
Menjaga terus agar senyum kita tersedu
Meyakinkan kita badai pasti kan berlalu

Sahabat……………..
Itulah aku untukkmu
Dan itulah kamu untukku

kangkung's rhyme

Sefitrah saat tercipta
Tetap bertahta setara angkasa
Suci dan putih tak ternodaa
Ta kuasa jua hati berkata

Nada-nada dan seluruh irama
Menyenandungkan lagu menyibak sukma
Menyambut datangnya cerita cinta
Dlam setiap insab kan merasa

Tertahahn tapi tetap berbicara
Walau seuntai terkunci di tepi hati
Namun cerita tetap mengukir mesra
Membawa mimpi dalam setiap diri
Indah dalam setiap dekap
Hangat dalam setiap ucap
Melantunkan lagu dalam setiap jiwa
Biarkan masa mendatangkan cerita cinta…………

my fortune

Pagi ini aku berdiri seorang diri
Membayangkan nasib yang sungguh tiada arti
Mentari pagi dating menyinari
Menghangatkan tubuhku
Deri heningnya malam yang begitu sunyi
Embun pagi mulai menetes
Burung-burung tak henti-henyinya bernyanyi
Seakan ikut berdendang
Menyerukan kebesaran ilahi robbi
Senuanya berjalan begitu cepat

Seiring dengan bergulirnya waktu
Kutulis namamu di hatiku
Kuukir namamu d hatuku
kuukir namamu d setiap relung Qalbuku
Dan kulukis guratan wajahmu di setiap hembusan nafasku

Kepadamu……..!
Kutitip rinduku yang begitu dalam
Dan menggebu-gebu
Kuharap asaa dan setetes embun cinta
Untuk membasahi relung hati Yang begitu gtandus dan gersang
Tanpa penghuni
kehadiranmu……….
Yang amat kurindu………….!!!

( EAGLE 7X)

Teman,,,,,
Kan tiba saatnya kupergi
Membawa diri dan segenggam jiwa
Yang kurap masih suci

Teman…………
Kan tiba saat hati meredup
Jiwa tenggelam
Bersama kelopa mata yang terbenam

Teman………..
Maafkan diriu selama ini
Bila sakitimu
Dan tak buat semua kisah kita indah

Teman…………..
Namun ta pernah kusesali
Hati ini
Jiwa ini
Pernah jadi yang terbaik untukmu

Teman…………
kita bertemu di saat terindah
dan tak luput harapku
berpisah dalam hal yang paling indah
karena tak kupungkiri
ada kalanya bertemu
tiba saatnya berpisah

teman…………..
kan kutinggalkan kelam
dan kutingglakn birunya dunia
tak arungi hidup
gapai indah yang bukan sembarang dunia
sebuah tempat yang paling indah

AHIRATNYA…….

special night

25 april 2011


malam ney.,.,.,

Q duduk d serambi masjid

sambil menikmati indahnya malam serta sinar-sinar kecil yang menghiasi kegelapan.



Q terus memikirkan kata-kata yang mengena dalam benak.

Usaha itu yang nilainya lebih dan memiliki arti sesungguhnya.

Benar" sangat bermakna.

Aku menerawang..,.,.,.,

Teringat wajah abah n umi .



umi,.,.,.,Q ingin sll dlm pngkuanmu

hingga pagi buta menjelang

Kutitikkan air mata.

Aku hanya berharap aku bisa menjadi seseorang yang bisa mereka banggakan.

abah , umi .,,.,, dan semua orang yang mnyayangiQ

Q minta maaf...

Q belum berhasil menjadi apa yang kalian harapkan...



Q bertanya .,.,.,???

untuk apa hidup bagai buih yang menjadi batasr debur ombak dengan pantai

buih yang mengisi lobang-lobang karang yang diterpa gelombang.

masihkah nurani bertahan diantara sisa-sisa debur kehidupan yang tak jlaz

i love sprinkle.........!

Gerimis bsahi pagiku

Sempurna.,.,.,.,

Matahri serahkan tahtanya pagi hari ini

Rupany dia enggan u/ membuka matanya

Bahkan mengeliat pun rasanya enggan

Jg dia birkan mendung berkuasa hari ini

Krna sprty itulah titah sang alam .,.,.






Gerimiz d pagi hari .,.,.,.,.,

Spertix mmpu melnyapkhan mimpi- mimpiQ .,.,.,.

N memdamkhan semangatQ.,.,.,.,.,Tp.,.,.,.,Q ttpa suka gerimiZZ,,.,.,.,.,.,

Evita Maula